Hidup memandang kita untuk selalu berjuang bahkan sekecil
apapun kita harus dapatkan dengan perjuangan. Yah.. meskipun itu mudah
namunpada akhirnya Tuhan kitalah yang menentukan segalanya dia berhak membuat
kita tertawa terbahak bahak dan menangis dengan terisak.
Saat itu aku duduk terdiam, aku tidak mungkin putus asa
namun hatiku terasa pilu tersisa aku berusaha menguatkan diri namun mustahil
tak ada yang mampu memahamiku, mungkin saking buruknya pikiranku hingga alampun
mengecam keburukan ku, aku menengadah kelangit air hujan masih saja menampakan
wujudnya bahkan semakin deras dan setiap tetesan nya membasahi ubun-ubun
kepalaku.
“ setaaann...” tendangan ku pada botol kecil yang tak berdosa,
aku geram dengan hidup ini lelah,cape, amarah, tangisan, semua aku rasakan
bahkan air hujanpun tak mampu mendinginkan hatiku yang membara, baju putihku pun
basah bahkan hingga terkena cipratan air dari roda depan mobil yang melintas di
jalan dan menambah kekesalanku.
Kuteduhkan tubuhku pada sebuah masjid yang tak jauh dari
kampusku kulihat setiap detik nya air turun dari langit bermeter-meter kubik
banyak nya, ku ulurkan tanganku pada air hujan yang menetes dari lelangit dan
tanganku mulai basah dengan satu persatu tetesan nya.
“ dia pasrah” begitu kata hatiku menyeru,
“ apa maksudnya?”
hatiku yang lain menjawab
“ hiduplah seperti air hujan “
“ apa untungnya air yang dari langit itu,” lawan si
pembicara hatiku
“ mereka pasrah ketika di perintahkan untuk terjatuh kebumi,
dan tidak merasakan apakah mereka terjatuh saat di atas air hingga bertemu
dengan air kembali, atau dia terjatuh diatas tumpukan batu yang keras dan tajam
namun bisa melumpuhkan, atau yang paling sakit adalah ketika ia terjatuh di
kepala seorang insan yang membara hatinya karena putus asa namun tak mampu
memberikan kesejukan”
“ berhenti membuat lelucon, dia yang membuat kamu tertahan
disini, air ini menyebalkan” teriaknya
Seperti pergolakan batin yang mendalam, aku hanya tempat
dimana mereka berselisih namun keputusan ada dalam genggaman ku tinggal aku
pilih, berteriak karena lelah, atau menangis karena bersyukur?
Ku basuh muka dari air yang mengalir di dasar bumi,
menyejukan sekalipun ada hati lain berusaha membisikan kata terlaknat namun aku
tuli saat itu, meskipun sebenarnya iya aku sangat lelah dengan hidup ini yang
tidak ada perubahan sama sekali, putus asa dengan doa yang sering di panjatkan
namun tak kunjung jua datang. Aku laksanakan perintahnya hingga akhir salam air
mata mengalir di pipiku, dan mengusapnya hingga tak tertahan dan berkata.
“ Tuhan masihkah kau memberiku kesempatan untuk bisa melalui
ujian ini, sebenarnya ini sangat mudah namun aku sendiri yang mempersulitnya aku
berusaha berjuang padahal dengan sabar dan solatpun dirasa cukup mengobati,
kini aku lelah bergantung pada hambamu yang seorang pembohong, iya aku katakan
itu dia seorang pembohong, dia tak pernah paham harapanku banyak padanya. Namun
dia hanya seorang budak dari raja diatas raja yang 24 jam mesti mempersiapkan
diri untuk di perintahkan, dia terlalu banyak berdusta padaku janjinya banyak
namun tak sebanyak apa yang dia penuhinya, kini apa kau tak rindu dengan ku,
sosok yang berusaha istiqomah walau sebenarnya lemah.
“ mungkin seharusnya aku yang rindu karena sekian lama aku
jauh darimu tapi .. aku selalu pesimis anggap kau tak ada karena ghoib dan tak
terlihat, laisa kamislihi saiiuunn ah
.. inilah harapan ku buat aku sepenuhnya bergantung padamu, dan sering aku
sampaikan allahusomad tak lagi keluh
kesah dan bahagia yang mesti aku sampaikan kepadamu saja. Terimakasih kau masih
bersedia memberikan nafas panjang hingga detik ini. Aammiin..”
Perjalanan ku masih panjang namun sedikit kelegaan hati ini
yang membuat langkahku sedikit ringan padahal masih terasa sesak di dada. Di
hadirkanlah sosok sahabat yang peka dia menemuiku seperti merasakan apa yang ku
rasakan tatapan nya dalam sekali menebak apa yang aku alami hari ini.
“ apa yang sedang kau rasakan?”
“ tidak ada “ jawabku ringan
“ aku tau, matamu yang berbicara.”
Aku baik-baik saja.”
“ katakan lah..”
Aku menatap wajahnya yang teduh dan ayu, merasuk kedalam
pelukan nya yang mungil dan berdiam hingga derasnya air mataku membuat bajunya
basah.
“ katakan lah ..aku siap menjadi pendengarmu”
“ aku sedang berada
pada titik jenuh yang terbawah”
“ jenuh dengan apa?”
“ aku lelahh, dengan hidup ini iya aku sangat lelah”
“ Pada akhirnya semua akan menemukan yang namanya titik
jenuh, dan pada saat itu kembali pada yang terbaik. Kepada siapa?? Kepada DIA
pastinya..!!”
“ iya aku telah lama kehilangan DIA”
“Hmmm…”
“ bosan dengan hidup ku yang monoton, dengan taubatku yang
tak pernah istiqomah, dengan so nya sering menasihati orang, diuji nya aku dengan kemalasan, di uji nya
dengan rasa lemah selemah lemahnya, di uji dengan keputusasaan, di uji dengan
kepesimisan, aku yang dulu sudah mati .. dia di kubur jauh di dasar bumi dan
jasadnya telah termakan binatang jalang yang amat hina.”
“ inikah kamu yang
aku kenal selama ini percaya diri?, yang ramah , optimis dan tak pernah
berputus asa? Kemana kamu?? “
“ aku bilang dia telah matiii….”
“ lalu ini siapa?? Apa iya harus aku katakan binatang liar
yang siap di panah dengan tombak?, atau hewan yang berakal saja? “
Tangisan ku semakin menjadi
“ tidak kah Allah menciptakan manusia dengan main-main saja
kecuali dengan HAK, tidak kah Allah menerima sebuah pertaubatan kecuali dengan
di uji dahulu kesungguhan nya, sering kau berkata tak ada masalah besar namun
yang ada DIA yang maha besar!! Ini adalah ujian kasih sayang .
“tidak kah seorang muslim tertimpa suatu keletihan
dan penyakit, kekahawatiran dan kesedihan dan tidak juga gangguan dan kesusahan
bahkan duri yang akan melukainya melainkan Allah akan menghapus
kesalahan-kesalahan nya.”
“ lelahmu kan terbayar dengan kesabaran, lihatlah hujan ini
dia datang ramai-ramai untuk memberi kesejukan namun kadang kedatangana nya tak
banyak di syukuri hingga akhirnya ia datang bersama petir namun setelah
semuanya dirasa ketakutan barulah muncul pelangi yang membuat orang tak
hentinya memandangi.”
“ cobaan nya tak akan melebihi batas kemampuan kita, kasih
sayang nya bukan di buktikan dengan selalu memberikan apa yang kamu inginkan,
namun kasih sayang nya memberikan apa yang kamu butuhkan hingga kau baru
menyadari bahwa dia lebih ROMANTIS dari jutaan manusia di muka bumi ini, karena
tak ada yang mampu menandinginya.”
“ setan hanya mengelabuimu, bahkan tidak sama sekali kamu
sadari keberadaan nya dia berusaha mebuatmu putus asa, supaya kau mengikutinya
sudahkah ada dalam janjinya bahwa dia bersumpah untuk membawa anak adam menjadi
pengikut setianya hingga hari kiamat.jadikan Allah sebagai pelindung dan
harapan kita percayalah DIA tidak TIDUR, di siang dan malam harinya setiap hari
kita di bina dan di kuatkan supaya kita tangguh menghadapi kerasnya hidup ini.”
Aku tertunduk diam, sepatah katapun tak mampu aku ucapkan dari
mulutku seakan bisu dalam kerinduan, aku tau dia begitu romantisnya bukankah romantis
itu memberikan suatu kejutan yang tak pernah kita sangka sama sekali, kenapa
aku tak sadar bahwa dia tengah memanjakan diriku dengan cobaan nya yang
ibaratkan angin yang di hembuskan dalam kertas namun aku besarkan seperti badai
yang siap menyeretku jauh, Dia tak sekejam itu.!!
Tangisan ku terhenti seketika pelangi sekaan tertancap kuat
dalam pikiranku, aku seperti hidup kembali pada masa yang baru penuh dengan
warna, aku sangat bahagia karena hingga hari ini aku masih bisa menerima
nasihatnya, aku bahagia karena hatiku
masih lembut untuk meresapi makna makna kuasanya.. terimakasih kau sungguh
romantis TUHAN..
Allah maaf jika aku lemah karena cobaan ini, aku hanya emosi
dan meluapkan semua kekesalanku namun sebenarnya aku tak berhak seperti itu seharusnya
aku tau bahwa setiap cobaan yang kau beri itu tidak akan melebihi batas
kemampuan hambanya, dank au tengah berusaha menaikan derajatku kepada yang
lebih tinggi dan setara dengan kemampuanku, kenapa aku sebegitu putus asanya
dalam menjalani hidup ini, Engkau terlalu baik bagiku Rabb. Sangat baik…
***
Banyak mungkin dari kita setress karena konsentrasi ingatan
menurun, dan mata pelajaran di sekolah atau mata kuliah sering sekali keluar
masuk tapi tak pernah nyantok sama sekali, namun kini tak perlu khawatir ada
metode luar biasa untuk meningkatkan daya ingat kita dengan otak kanan, tidak
dengan otak kiri, jika biasa kita menghafal dengan otak kiri kini coba metode
ini dengan otak kanan, karena otak kanan lebih banyak menyimpan memori yang
berkapasitas besar nah makanya segera mendownload ebook flash memory otak
kanan, disini anda akan diajarkan
-
Menghafal cepat ala otak kanan
-
Menghafal benda benda dalam waktu kurang dari 1
menit
-
Menghafal 50 vocab B. inggris, Arab, Turki,
Korea dan bahasa asing lain dalam waktu
10 menit
-
Mengingat rumus praktis Matematika, kimia, fisika supaya lebih
menyenangkan.
Tinggu apa lagi, di jamin belajar
anda akan semakin menyenangkan dengan metode ini dengan mendownload link
nya >>>>>D I S I N I ! !!<<<<<<<
Atau bisa pesan dengan format
:
Pesan Flash Memory– NAMA LENGKAP – Kecamatan & Kota Asal – No. HP YG AKTIF.
Kirim SMS Ke : 08993965637
untuk yang ingin lebih mudah dalam berbelanja silahkan >>>KLIK LINK INI<<<
Jika anda sudah memesan maka
jangan beritahu pesaing anda karena ini sangat berbahaya, menyebabkan otak kita
semakin cemerlang dan bisa menyebabkan kecanduan… di jamin bahagiaaaa… hehehe


