Kamis, 19 Maret 2015

Iya Dia Romantis




Hidup memandang kita untuk selalu berjuang bahkan sekecil apapun kita harus dapatkan dengan perjuangan. Yah.. meskipun itu mudah namunpada akhirnya Tuhan kitalah yang menentukan segalanya dia berhak membuat kita tertawa terbahak bahak dan menangis dengan terisak.

Saat itu aku duduk terdiam, aku tidak mungkin putus asa namun hatiku terasa pilu tersisa aku berusaha menguatkan diri namun mustahil tak ada yang mampu memahamiku, mungkin saking buruknya pikiranku hingga alampun mengecam keburukan ku, aku menengadah kelangit air hujan masih saja menampakan wujudnya bahkan semakin deras dan setiap tetesan nya membasahi ubun-ubun kepalaku.

“ setaaann...” tendangan ku pada botol kecil yang tak berdosa, aku geram dengan hidup ini lelah,cape, amarah, tangisan, semua aku rasakan bahkan air hujanpun tak mampu mendinginkan hatiku yang membara, baju putihku pun basah bahkan hingga terkena cipratan air dari roda depan mobil yang melintas di jalan dan  menambah kekesalanku.

Kuteduhkan tubuhku pada sebuah masjid yang tak jauh dari kampusku kulihat setiap detik nya air turun dari langit bermeter-meter kubik banyak nya, ku ulurkan tanganku pada air hujan yang menetes dari lelangit dan tanganku mulai basah dengan satu persatu tetesan nya.

“ dia pasrah” begitu kata hatiku menyeru,

 “ apa maksudnya?” hatiku yang lain menjawab

“ hiduplah seperti air hujan “

“ apa untungnya air yang dari langit itu,” lawan si pembicara hatiku

“ mereka pasrah ketika di perintahkan untuk terjatuh kebumi, dan tidak merasakan apakah mereka terjatuh saat di atas air hingga bertemu dengan air kembali, atau dia terjatuh diatas tumpukan batu yang keras dan tajam namun bisa melumpuhkan, atau yang paling sakit adalah ketika ia terjatuh di kepala seorang insan yang membara hatinya karena putus asa namun tak mampu memberikan kesejukan”

“ berhenti membuat lelucon, dia yang membuat kamu tertahan disini, air ini menyebalkan” teriaknya

Seperti pergolakan batin yang mendalam, aku hanya tempat dimana mereka berselisih namun keputusan ada dalam genggaman ku tinggal aku pilih, berteriak karena lelah, atau menangis karena bersyukur?

Ku basuh muka dari air yang mengalir di dasar bumi, menyejukan sekalipun ada hati lain berusaha membisikan kata terlaknat namun aku tuli saat itu, meskipun sebenarnya iya aku sangat lelah dengan hidup ini yang tidak ada perubahan sama sekali, putus asa dengan doa yang sering di panjatkan namun tak kunjung jua datang. Aku laksanakan perintahnya hingga akhir salam air mata mengalir di pipiku, dan mengusapnya hingga tak tertahan dan berkata.

“ Tuhan masihkah kau memberiku kesempatan untuk bisa melalui ujian ini, sebenarnya ini sangat mudah namun aku sendiri yang mempersulitnya aku berusaha berjuang padahal dengan sabar dan solatpun dirasa cukup mengobati, kini aku lelah bergantung pada hambamu yang seorang pembohong, iya aku katakan itu dia seorang pembohong, dia tak pernah paham harapanku banyak padanya. Namun dia hanya seorang budak dari raja diatas raja yang 24 jam mesti mempersiapkan diri untuk di perintahkan, dia terlalu banyak berdusta padaku janjinya banyak namun tak sebanyak apa yang dia penuhinya, kini apa kau tak rindu dengan ku, sosok yang berusaha istiqomah walau sebenarnya lemah.

“ mungkin seharusnya aku yang rindu karena sekian lama aku jauh darimu tapi .. aku selalu pesimis anggap kau tak ada karena ghoib dan tak terlihat, laisa kamislihi saiiuunn ah .. inilah harapan ku buat aku sepenuhnya bergantung padamu, dan sering aku sampaikan allahusomad tak lagi keluh kesah dan bahagia yang mesti aku sampaikan kepadamu saja. Terimakasih kau masih bersedia memberikan nafas panjang hingga  detik ini. Aammiin..”

Perjalanan ku masih panjang namun sedikit kelegaan hati ini yang membuat langkahku sedikit ringan padahal masih terasa sesak di dada. Di hadirkanlah sosok sahabat yang peka dia menemuiku seperti merasakan apa yang ku rasakan tatapan nya dalam sekali menebak apa yang aku alami hari ini.

“ apa yang sedang kau rasakan?”

“ tidak ada “ jawabku ringan

“ aku tau, matamu yang berbicara.”

Aku baik-baik saja.”

“ katakan lah..”

Aku menatap wajahnya yang teduh dan ayu, merasuk kedalam pelukan nya yang mungil dan berdiam hingga derasnya air mataku membuat bajunya basah.

“ katakan lah ..aku siap menjadi pendengarmu”

“  aku sedang berada pada titik jenuh yang terbawah”

“ jenuh dengan apa?”

“ aku lelahh, dengan hidup ini iya aku sangat lelah”

“ Pada akhirnya semua akan menemukan yang namanya titik jenuh, dan pada saat itu kembali pada yang terbaik. Kepada siapa?? Kepada DIA pastinya..!!”

“ iya aku telah lama kehilangan DIA”

“Hmmm…”

“ bosan dengan hidup ku yang monoton, dengan taubatku yang tak pernah istiqomah, dengan so nya sering menasihati orang,  diuji nya aku dengan kemalasan, di uji nya dengan rasa lemah selemah lemahnya, di uji dengan keputusasaan, di uji dengan kepesimisan, aku yang dulu sudah mati .. dia di kubur jauh di dasar bumi dan jasadnya telah termakan binatang jalang yang amat hina.”
 “ inikah kamu yang aku kenal selama ini percaya diri?, yang ramah , optimis dan tak pernah berputus asa? Kemana kamu?? “

“ aku bilang dia telah matiii….”

“ lalu ini siapa?? Apa iya harus aku katakan binatang liar yang siap di panah dengan tombak?, atau hewan yang berakal saja? “

Tangisan ku semakin menjadi

“ tidak kah Allah menciptakan manusia dengan main-main saja kecuali dengan HAK, tidak kah Allah menerima sebuah pertaubatan kecuali dengan di uji dahulu kesungguhan nya, sering kau berkata tak ada masalah besar namun yang ada DIA yang maha besar!! Ini adalah ujian kasih sayang . 

tidak kah seorang muslim tertimpa suatu keletihan dan penyakit, kekahawatiran dan kesedihan dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang akan melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan nya.”

“ lelahmu kan terbayar dengan kesabaran, lihatlah hujan ini dia datang ramai-ramai untuk memberi kesejukan namun kadang kedatangana nya tak banyak di syukuri hingga akhirnya ia datang bersama petir namun setelah semuanya dirasa ketakutan barulah muncul pelangi yang membuat orang tak hentinya memandangi.”

“ cobaan nya tak akan melebihi batas kemampuan kita, kasih sayang nya bukan di buktikan dengan selalu memberikan apa yang kamu inginkan, namun kasih sayang nya memberikan apa yang kamu butuhkan hingga kau baru menyadari bahwa dia lebih ROMANTIS dari jutaan manusia di muka bumi ini, karena tak ada yang mampu menandinginya.”

“ setan hanya mengelabuimu, bahkan tidak sama sekali kamu sadari keberadaan nya dia berusaha mebuatmu putus asa, supaya kau mengikutinya sudahkah ada dalam janjinya bahwa dia bersumpah untuk membawa anak adam menjadi pengikut setianya hingga hari kiamat.jadikan Allah sebagai pelindung dan harapan kita percayalah DIA tidak TIDUR, di siang dan malam harinya setiap hari kita di bina dan di kuatkan supaya kita tangguh menghadapi kerasnya hidup ini.”

Aku tertunduk diam, sepatah katapun tak mampu aku ucapkan dari mulutku seakan bisu dalam kerinduan, aku tau dia begitu romantisnya bukankah romantis itu memberikan suatu kejutan yang tak pernah kita sangka sama sekali, kenapa aku tak sadar bahwa dia tengah memanjakan diriku dengan cobaan nya yang ibaratkan angin yang di hembuskan dalam kertas namun aku besarkan seperti badai yang siap menyeretku jauh, Dia tak sekejam itu.!!

Tangisan ku terhenti seketika pelangi sekaan tertancap kuat dalam pikiranku, aku seperti hidup kembali pada masa yang baru penuh dengan warna, aku sangat bahagia karena hingga hari ini aku masih bisa menerima nasihatnya,  aku bahagia karena hatiku masih lembut untuk meresapi makna makna kuasanya.. terimakasih kau sungguh romantis TUHAN..

Allah maaf jika aku lemah karena cobaan ini, aku hanya emosi dan meluapkan semua kekesalanku namun sebenarnya aku tak berhak seperti itu seharusnya aku tau bahwa setiap cobaan yang kau beri itu tidak akan melebihi batas kemampuan hambanya, dank au tengah berusaha menaikan derajatku kepada yang lebih tinggi dan setara dengan kemampuanku, kenapa aku sebegitu putus asanya dalam menjalani hidup ini, Engkau terlalu baik bagiku Rabb. Sangat baik…

***
Banyak mungkin dari kita setress karena konsentrasi ingatan menurun, dan mata pelajaran di sekolah atau mata kuliah sering sekali keluar masuk tapi tak pernah nyantok sama sekali, namun kini tak perlu khawatir ada metode luar biasa untuk meningkatkan daya ingat kita dengan otak kanan, tidak dengan otak kiri, jika biasa kita menghafal dengan otak kiri kini coba metode ini dengan otak kanan, karena otak kanan lebih banyak menyimpan memori yang berkapasitas besar nah makanya segera mendownload ebook flash memory otak kanan, disini anda akan diajarkan

-          Menghafal cepat ala otak kanan

-          Menghafal benda benda dalam waktu kurang dari 1 menit

-          Menghafal 50 vocab B. inggris, Arab, Turki, Korea dan bahasa asing lain  dalam waktu 10 menit

-          Mengingat rumus praktis  Matematika, kimia, fisika supaya lebih menyenangkan.


Tinggu apa lagi, di jamin belajar anda akan semakin menyenangkan dengan metode ini dengan mendownload link nya  >>>>>D I S I N I ! !!<<<<<<<

Atau bisa pesan dengan format : 

Pesan Flash Memory– NAMA LENGKAP – Kecamatan & Kota Asal – No. HP YG AKTIF.
Kirim SMS Ke : 08993965637

untuk yang ingin lebih mudah dalam berbelanja silahkan >>>KLIK LINK INI<<<  

Jika anda sudah memesan maka jangan beritahu pesaing anda karena ini sangat berbahaya, menyebabkan otak kita semakin cemerlang dan bisa menyebabkan kecanduan… di jamin bahagiaaaa… hehehe

Rabu, 04 Maret 2015

Jangan Takut !! Apa yang mesti kita takutkan ?

by : maudy fitria
jangan takut 
Belakangan beredar berita-berita yang mengkhawatirkan dan mencemaskan, tak sedikit dari orang yang khawatir keluar rumah, hingga menghalangi dirinya untuk mencari ilmu serta mencari nafkah hanya karena isu-isu yang beredar di masyarakat. Hal negative memang sangat cepat menyebar apalagi berita itu telah terbukti keberadaan nya namun jangan sampai menghalangi keyakinan kita bahwa Allah maha pelindung dari segala pelindung, yang membuat kita berasalan berdiam diri di rumah.

Berita yang beredar di masyarakat adalah banyak terjadi nya pembunuhan, kekacauan, perampokan, pembegalan pemerkosaan dan semisal lain nya, jelas ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat sekitar atau ancaman ancaman lain yang siap kapan saja merenggut nyawa yang tidak berdosa.

Namun ketakutan itu jangan lah menjadi halangan untuk kita tetap beribadah kepada Allah, sejatinya Allah SWT menciptakan rasa takut hanya kepadanya saja buka kepada selain dia, namun setan berusaha mengelabui dan menggoyahkan keyakinan kita hingga pada akhirnya menjadi hijab / alasan untuk kita bersiam diri saja.

Sebaiknya jangan menakuti, Rasullulah SAW bersabda “ tidak halal seorang muslim membuat takut muslim lain” (HR. Abu Dawud )

Sekiranya informasi yang kita dapatkan itu tak lain dari kita untuk lebih waspada dan berhati-hati serta bertawakkal kepadanya, bukan malah menciutkan nyali kaum muslimin yang membuat ketakutan-ketakutan yang tidak terjadi.

Namun jangan takut, ada kisah dari seorang sahabat yang menumui Rasullulah SAW dan berkata,  “ wahai Rasullulah bagaimana pandangan engkau apabila aka nada orang yang merampas hartaku?”
Beliau menjawab :” jangan engkau beri hartamu “

Ia (sahabat) melanjutkan pertanyaan nya : “ apa pandangan engkau jika ia hendak memerangiku ( membunuhku )

Lalu ia menjawab : “ engkau perangi dan (bunuh) dia “

“Bagaimana apabila ia membunuhku ?”

Beliau menjawab : “maka engkau syahid”

“ lalu apa pendapat engkau jika aku yang membunuhunya?”

Beliau menjawab : “dia di neraka “ (HR. Bukhari muslim )

Bukan karena pelit ini terkait kehormatan dan keselamatan jiwa, karena kita sebagai seorang muslim wajib melindungi diri kita sendiri. Bila seluruh kaum muslim bangkit pasti nyali penjahat akan ciut dan tak lagi terungkit karena sejatinya Allah selalu memberikan perlindungan nya karena ketakutan itu hadir dari setan dan cukup Allah lah yang mesti kita takutkan karena kemurkaan nya melebihi ancaman-ancaman begal yang telah beredar di kalangan masyarakat.

Jika kita mampu menjaga diri dan melindungi diri itu sudah suatu jihad bagi kita, dan apabila gugur kita menjadi syahid, dan taukah pahala syahid itu seperti apa ? di akhirat kelak datang tanpa hisab,  Rasullulah SAW bersabda : “ barang siapa terbunuh karena mempertahankan hartanya  maka ia mati syahid “ (HR. Bukhari )

Jelas sekali keterangan nya, apalagi yang mesti kita takutkan, jika kita masih bisa merasakan kehidupan karena mampu memeranginya maka pahala jihad berada di tangan, namun apabila kita gugur karena menjaga dan melindungi hak kita, maka mati dalam keadaan syahid balasan nya, tak jauh berbeda dengan memerangi orang-orang kafir pada masa Rasullulah SAW. Bukan kah  kematian itu tidak bisa di undur dan tidak pula di majukan ? lalu mengapa masih takut ?

Semoga kita menjadi bagian dari hambanya yang bertawakal dan selalu mendapat perlindungan dariNya. Aamiin ya robbal Alamiiin..

Wallahualam bisowab.

 ***

galau sama susahnya belajar ?
pengen bisa bahasa asing cuma kurang paham rumusnya?
tugas yang belum beres, ujung-ujung nya stress?
tak perlu khawatir, kita punya metode belajar ala otak kanan yang memudahkan siapa saja yang ingin belajar dengan menggunakan metode ini anda mampu 
- menghafal vocab bahasa inggris dalam 10 menit tanpa pake rumus
- belajar matematika, fisika, kimia, ala otak kanan
- menghafal cepat ala otak kanan
segera pesan ebooknya di http://teknik.aktivasiotakkanan.net/ harga normal Rp. 169.000 tapi khusus bulan maret diskon hingga 60 % jadi Rp. 99.000
untuk cp : hub: 08993965637 / pin 74cc889e 


Sabtu, 28 Februari 2015

Pergi Pagi Pulang Pagi Mengais Rezeki

by : Maudy fitria


Pernah kita mendengar ada orang yang bekerja hingga menghabiskan sebagian dari hidupnya untuk bekerja, lembur, kejar target dan sebagainya, hingga istilah pergi pagi pulang pagi sudah menjadi patokan hidupnya dan mungkin hakikatnya untuk mendapatkan kesenangan dari apa yang di dapat, namun apakah harus mencari dengan meninggalkan kewajiban yang lain sebagai seorang muslim hingga meninggalkan keluarga anak dan istri.

Rezeki sejatinya adalah sebuah misteri, sama seperti jodoh yang kita cari malah menjauh dan kita terdiam malah mengikuti, setiap makhluk sudah di berikan kapasitas rezekinya masing masing dan itu memang misteri namun setiap makhluk telah mempunyai bagian masing masing, tinggal kita yang menjemputnya seperti apa.

Rezeki itu ibarat kematian, bisa datang secara tiba-tiba dan tak disangka-sangka, atau memang seperti jodoh yang terus kita cari dan kejar namun malah pergi menjauh dan hilang.
Firman Allah dalam Al-quran surah Al-isra: 70 yang artinya : 

“ Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak adam, kami angkut mereka didaratan dan dilautan, kami berikan mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan “ ( Q.S Al-israa : 70 )

Rezeki dibagi kedalam 3 kategori :

1.      Madmum adalah rezeki yang di genggam oleh Allah untuk makhluknya, seperti contoh : kehidupan, usia, harta, benda, dll yang hakikatnya pasti setiap makhluk mendapatkan nya, dari makhluk melata yang terkecil sekalipun hingga yang terbesar dan Nampak terlihat semuanya sudah dalam pengaturan rezekinya.
2.      Mamluk adalah rezeki yang kita usahakan yang kita cari siang dan malam, dan rezeki itu khusus untuk mereka yang mau berusaha
3.      Mau’ud adalah rezeki yang di janjikan dan di jamin oleh Allah hanya kepada orang-orang yang bertaqwa dan datang dengan jalan yang tidak di sangka sangka.



Lalu bagaimana menyingkapi orang yang mencari rezeki  dari pagi sampai pagi lagi? atau pergi pagi pulang pagi alias p4, bukan kah Allah telah cukupkan masing-masing rezeki diantara kita?

Baik kita bahas. Rasullulah SAW bersabda : “ seandainya kalian benar-benar bertaqwa kepada Allah sungguh Allah akan berikan rezeki kepada kalian sebagaimana burung mendapatkan rezeki, yang ketika itu burung pergi pagi hari dengan perut kosong dan pulang sore hari dengan perut kenyang “ ( HR. Ahmad At-tirmidzi)

Jadi mengherankan jika ada manusia yang bertipe  p4 tadi pergi pagi pulang pagi dalam bekerja namun tak jua merasa kenyang atas rezeki yang telah Allah berikan kepadnya, lalu lebih mengherankan lagi dikala ada sebagian insan berusaha meraup rezeki sebelum matahari terbit lalu kembali kerumah hingga gelap malam dan belum lagi puas atas limpahan rezeki Allah ta’ala itupun kala kembali kerumah dalam keadaan marah kepada seisi penghuni istananya. 

Bila demikian , apa yang ia cari sesungguhnya diluar sana ? bila seisi penghuni rumah tak nyaman dengan rezeki  yang di jemputnya seharian, dan bukankah ia keluar mencari rezeki untuk kebahagiaan bukan untuk marah-marah.

Tak asing memang jika melihat phenomena yang seperti itu banyak diantara kita yang bahkan tak sempat pulang kerumah demi mendapatkan sesuap nasi, bahkan hingga meninggalkan anak dan istri, padahal Allah telah mencukupkan rezeki kepada setiap makhluknya yang apabila ia bersyukur  maka ia akan di tambah nikmatnya dan begitupun sebaliknya yang apabila ia kufur maka ia akan mendapat siksanya.

Saudaraku, sejatinya Allah lah tempat bergantung segala sesuatu jangan sampai kita jadikan uang, harta, benda. Jabatan, dan pasangan, menjadi patokan untuk menggantikan Nya, dunia ini sangat rendah di hadapan Nya dan banyak dari mereka yang tertipu kenikmatan yang sementara ini, bahkan tak sedikit hingga mendzalimi diri sendiri dan orang lain yang sejatinya hanya untuk kesenangan sementara. Kebahagiaan yang hakiki adalah negri akhirat yang mesti kita tempuh, dan kebanyakan dari kita tidak sadar tak sedikit harta dari yang kita cari itu mencelakakan yang empunya, namun tak jarang jua menolong nya.

Semoga kita menjadi bagian dari hambanya yang selalu bertaqwa karena dari ketakwaan itulah Allah akan menjamin segala sesuatunya, dan mudah mudahan menjadi hambanya yang yakin bahwa jika tidak sekarang kita dapatkan masih ada hari esok yang panjang yang pasti Allah kehendaki jalan nya yang tak disangka-sangka.

Wallahualambisowab..

Anda susah menghafal? 
Anda kurang PD dalam berbicara di depan umum?
Anda sering lupa?
Atau anda sering tertekan dengan banyak nya tugas dari sekolah dan kampus?

Hari ini tak perlu khawatir karena kami punya jurus jitu untuk anda yang susah menghafal dan ingin sekali cepat masuk semua mata pelajaran, namun tak mudah lupa, kami punya metode luar biasa ala otak kanan. Disini anda mampu:

- Menghafal 50 vocab Bahasa inggris/ bahasa asing lain nya dalam 10 menit
-       -  Anda mampu mengingat cepat ala otak kanan
-   - Belajar matematika, fisika, kimia, ala otak kanan.

Jangan penasaran giman caranya, langsung aja pesan ebooknya harga Rp 169.000 untuk umum dan jika anda pelajar dan mahasiswa Hanya Rp 99.000 .. buruan segera download e-book nya di http://teknik.aktivasiotakkanan.net/ untuk pemesanan hub: 08993965637/ Pin: 74cc889e


Rabu, 25 Februari 2015

Menjadi Wanita yang Melahirkan Generasi Unggul dalam Islam



By: Maudy Fitria

Bagaimana seorang wanita/ ibu  mempersiapkan dirinya agar menjadi pendidik yang baik bagi anak?

Ibu adalah mahluk yang luar biasa Allah sempurnakan penciptaan nya, bukan berarti seorang Ayah pun tidak istimewa, namun ada kelebihan tersendiri hadir dalam diri makhluk yang satu ini, kemahalembutan serta perasaan yang selalu di number wahidkan menjadikan wanita pelengkap bagi kehidupan dunia dan seisinya. 

Siapa sangka Rasullulah SAW mahkluk yang paling mulia dimuka bumi ini ternyata lahir dari rahim seorang ibu bernama siti Aminah, yang melahirkan putra pertama dan terakhir serta menjadi panutan bagi alam semesta yaitu Muhammad bin Abdullah, sekalipun tidak di sertai oleh seorang suami yang luar biasa yaitu Abdullah di sampingnya,  karena menghadap lebih dahulu pada sang illahi sebelum Muhammad lahir.

Ibu adalah madrasah bagi generasinya. Mengapa tidak,  Rasullulah menetapkan seorang wanita lebih di hormati di banding pria, bahkan dikatakan dalam sebuah hadist bahwa Ibu di sebutkan sebanyak 3x lalu setelah itu Bapak, luar biasa  karena kerelaan nya meminjamkan rahim yang tak lebar untuk di titipkan suatu janin yang suatu hari nanti kian membesar dan dengan setengah matilah  merasakan betapa jihadnya menjadi seorang ibu untuk mengeluarkan nya, karena dialah  yang merelakan darahnya mengalir, keringatnya terkuras bahkan airmatanya kering, karena tak tahan menahan sakit yang luar biasa seperti sedang berperang mengakat senjata yang entah detik mana peluru itu menancap dalam diri dan mengahabisi nyawa nya yang setengah mati.


Wanita adalah ujung tombak untuk melahirkan generasi-generasi yang luar biasa, ketika seorang anak dilahirkan dari rahim seorang ibu pejuang maka kelak suatu hari nanti lewat darahnya pulalah mengalir menjadi seorang pejuang pula yang menolong Agama Nya, begitupun sebaliknya ketika seorang anak lahir dari rahim seorang ibu yang tidak diRidhoi maka jangan heran Anak itu akan terlahir tak jauh dari perilaku sang orang tua yang sama tidak di Ridhoi Pula. 

Maka dari sanalah mungkin kita sebagai wanita harus mestinya sadar bahwa kita akan melahirkan banyak generasi yang baik untuk membangun suatu peradaban yang besar dan mendidik seorang anak untuk menjadi pemimpin yang baik dimasa kelak, karena mereka lahir dari rahim kita maka kitalah yang akan menuntunnya hingga dewasa, dan mulai dari sekaranglah jangan pernah seorang ibu menyalahkan anak nya yang susah untuk di atur, karena merekalah cerminan kita dan  mungkin saatnya  mulai detik ini kita sebagai wanita harus mau mengintropeksi diri terlebih dahulu supaya melahirkan generasi pejuang Penolong Agama Allah azzawajalla.

Lalu bagaimana kita bisa menjadi seorang wanita/ibu  yang baik, supaya melahirkan generasi yang baik pula?

Semua sudah dimudahkan, bahkan Allah memberikan tempat istimewa untuk wanita di akhirat kelak, apalagi mereka yang melahirkan banyak generasi yang dicintai islam dan mencintai islam. Wanita seperti apa yang akan melahirkan anak sholeh dan sholehah yang pasti akan membanggakan dunia dan akhirat kita, karena sebaik-baiknya perhiasan adalah anak sholeh, maka berikut ulasan nya: 

1.      Berusaha memperbaiki diri sendiri
Seorang ibu tidak akan pernah melahirkan anak yang penyabar jika dalam diriNya tidak ada kesabaran sama sekali, dan mungkin pula kita melihat penomena Anak-anak zaman sekarang yang sudah sangat melampaui batas,  lahir dari rahim seorang ibu yang belum mampu menjaga diri Karena seperti kata pepatah,” buah tidak akan jatuh jauh dari pohon nya”  sesuatu yang tidak punya tidak bisa memberikan apa-apa.

2.      Menjadi teladan baik bagi anak-anak
Syaikh Bakr Abu Zaid Rohimulloh menjelaskan pengaruh tingkah laku buruk seorang ibu dalam membentuk keperibadian buruk anaknya beliau berkata “ jika seorang ibu tidak memakai hijab ( penutup aurat ) tidak menjaga kehormatan dirinya, sering keluar rumah ( tanpa Alasan yang di benarkan Islam) suka berdandan dengan menampakan kecantikan nya di luar rumah, senang bergaul dengan kaum lelaki yang bukan mahramnya tanpa alasan syar’I dalam Islam. Maka ini secara tidak langsung merupakan praktek nyata untuk anak nya untuk mengarahkan kepada penyimpangan akhlak dan memalingkan nya pada pendidikan. Baik yang membuahkan hasil terpuji berupa kesadaran untuk memakai hijab pakaian yang menutup aurat, menjaga kehormatan dan kesucian diri, serta memiliki rasa malu inilah yang dinamakan pengajaran pada fitrah manusia.” 

3.      Memilih metode pendidikan yang baik bagi anak
Syaikh Muhammad bin shalih Al-Utsaimin Rohimahulloh berkata : “ yang menentukan keberhasilan pembinaan anak susah atau mudahnya adalah kemudahan taufik dari Allah Azzawajalla.”

4.      Kesungguhan dan keseriusan dalam mendidik anak
Lebih lanjut Syaikh Muhammad bin shalih Al-Utsaimin Rohimahulloh beliau  berkata, “ pada masa awal pertumbuhan anak-anak yang selalu bersama mereka adalah seorang ibu. Maka jika seorang ibu memiliki akhlak dan perhatian yang baik kepada mereka, tentu mereka akan tumbuh dan berkembang dengan baik dalam asuhan nya, dan ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi perbaikan masyarakat muslim.

Ternyata sungguh luar biasa peran seorang wanita, mereka adalah tempatnya melahirkan banyak generasi yang luar biasa untuk menjadi umat yang unggul dan berkualitas di hadapanNya, karena keunggulan suatu ummat dari wanitanya, dan kehancuran suatu ummat dari wanitanya pula, tinggal mulai hari ini kita memantaskan diri untuk menjadi seorang ibu para pejuang yang akan kita lahirkan banyak generasi yang sangat membanggakan untuk kehidupan dunia dan akhirat kelak.

Wallahualambisowab..
***