By: Sahabat sedekah (Dari bandung)
![]() |
| bersahabat dengan keyakinan yang sebenarnya membuat kita berubah |
Banyak
hal yang mesti di syukuri dalam hidup ini termasuk menjadi hambanya yang selalu
di tenangkan hati olehNya, namun sedikit sekali dari kita menyadari nikmat itu
kita merasa bahwa nikmat itu hadir dari materi yang kita miliki sekarang, kalo
sekiranya ketenangan dan rasa syukur itu akan mengikuti seiring berjalan nya
waktu saat kita memiliki segalanya, justru sebaliknya dari yang kita pikirkan
syukurlah yang membawa kita dalam ketenangan.
Aku
sering mengalami ketidak tenangan dalam hidup, masalah materi lawan jenis dan
sebagainya, namun banyak pelajaran yang aku dapat dalam hidup termasuk
memaksakan diri untuk berhijrah dari apa yang kita cintai menuju apa yang di
cintaiNYA.
Memang
awalnya aku melakukan semua itu dengan terpaksa, memaksakan diri untuk
membiasakan hal yang sebelum nya tidak pernah ada dalam pikiran, dan akhirnya
alam bawah sadarku menerimanya, lalu ada masa aku berfikir untuk menginfakan
seluruh beasiswa yang aku dapat dari kuliahku untuk mereka yang membutuhkan,
uangku saat itu hanya sebesar 2 juta berat memang, uang sebesar itu hanya aku
dapatkan setahun sekali, namun aku sedekahkan semua dengan harapan aku bisa mendapat ketenangan
dan keberkahan dalam hidupku dan semua hajatku terpenuhi jika pengorbananku
besar maka hajat yang aku mintapun semakin besar untuk di kehendakinya.
Aku
menemukan kebahagiaan yang luar biasa saat aku menyerahkan seluruh hartaku aku
berikan kepada anak yatim di beberapa desa yang aku lewati, terlihat raut
wajahnya , senyuman nya serta beban yang
aku rasa sedikit meringankan nya, namun
saat inilah yang ingin sekali aku
rasakan yaitu bertemu dengan kekuasaan
nya dan sesaat setelah itu perutku merasa sangat lapar, dan
keinginanku pada waktu itu aku hanya ingin makan, dan kebingungan pun menghampiriku karena tak ada
uang sepeserpun di kantungku.
Aku
paham banyak orang yang percaya diri saat mereka memasuki satu rumah makan
karena ada uang dalam kantungnya, namun aku memberanikan diri untuk makan
dirumah makan dengan percaya diri bahwa aku memilikiNYA, aku terus berjalan dengan
terus mengingatnya nya dan terus bertasbih padanya, saat tiba di rumah makan
aku duduk dengan PD nya dan memesan makanan bahkan pesanan yang belum pernah
aku pesan selama aku makan disana, aku memesan makanan yang paling mahal dan
hanya orang kalangan atas yang memesannya, saat itu aku tidak sadar mau menolak
pesananpun kata pelayannya sudah di buatkan, ah aku terus bertasbih padanya
bahkan saat makanan itu hadir di hadapanku, aku sempat berpikir untuk kabur
namun aku menguatkan diri bahwa Allah ada di sampingku, di hatiku dan di
keyakinanku.
Di
setiap suapan makanku aku terus bermunajat padanya, aku sangat yakin bahwa dia
akan menolongku, namun sampai makananku habis lalu aku meneguk air putih sambil
aku bersolawat pada nabiku belum ada tanda-tanda bahwa pertolongan dari langit
itu datang, terasa pada diri bahwa aku bukan apa-apa di hadapan nya dan aku
sangat pasrah kepadaNYA dan saat hendak aku berdiri untuk memberanikan diri
berkata pada kasir itu untuk membayar dengan membawa dompet kosong, tiba tiba
ada yang memanggilku, aku menoleh kebelakang ternyata rekan bisnisku saat aku
SMA dulu, entah darimana datangnya malaikat itu padahal kita sudah lama tidak
bertemu.
Dia
seorang pembisnis sukses dan orang yang super sibuk namun kerendahan hatinya
tetap membuatku mengenalnya, kita berbincang lama disana bahkan sampai aku di
tawari makan olehnya,namun aku menolaknya karena baru saja makan, dia hanya
memintaku untuk aku menemaninya makan lalu aku menunggunya hingga makanan nya
habis.
Saat
setelah makan dia berkata, “biarkan saja aku yang bayar” aku kaget tapi aku
menolaknya karena tak enak dengan nya, bahkan aku so, soan ingin membayarnya,
namun dia tetap kekeh untuk aku duduk saja karena dia sudah mengeluarkan sejumlah
uang untuk membayarnya, aku sangat lega sekali bahkan keajaiban ini datang
sangat tak disangka, ternyata pertolongaNya hadir disaat sangat tepat, saat aku
sudah kenyang dan tetap merasakan manis dan lezatnya iman dan keyakinanku saat
itu aku sangat percaya PadaNYA pada pertolongan nya.
Teman
yang telah lama tak berjumpa dan dia berada sangat jauh dari tempatku atau dia
sekarang sangat sibuk dengan urusan nya tapi dengan kuasanya aku di pertemukan,
di pertemukan di suatu tempat yang tak pernah disangka oleh pikiran karena
saking luasnya kekuasaan nya, bahkan tak
disangka lagi tiba-tiba dia menawariku
mengelola bisnis yang ingin dia kelola dan memberiku uang sebesar 10 juta
setengahnya untuk biaya hidupku dan setengahnya untuk modal awal dan nantinya di bagi hasil,aku sempat
menolaknya namun sepertinya dia sudah sangat percaya padaku untuk menitipkan
amanahnya.
Ya
allah aku sekarang percaya Engkau mendengarkanku,Engkau mengawasiku dan Engkau
mencintaiku dengan semua keajaiban ini aku sudah sangat bersyukur padamu, aku
hanya bagian kecil seperti debu dari banyak nya hambamu yang mencintaimu dan
yang Engkau cintai, dari banyak nya orang yang menjaga diri dan memujimu di
setiap waktunya, namun aku hanya manusia bisa tapi dengan Kemurahanmu Engkau
tak memandangku Biasa.
Saat
itulah hajat-hajatku mulai terpenuhi aku mampu mengelola bisnisnya bahkan
sampai sekarang mampu mengembalikan modal yang di berinya, namun kerjasama kita
masih tetap terjaga hingga sekarang, bahkan sampai kitapun mengelola badan zakat
infak dan sedekah, untuk disalurkan bagi mereka yang membutuhkan, hanya dari
keajaiban sedekah itulah aku mampu merubah hidupku.
***

Tidak ada komentar:
Posting Komentar